Jumat, 07 Juni 2019

Dalil Menara Babel

Menara Babel adalah bangunan tertinggi yang pernah dibangun manusia jaman dahulu. Awalnya orang-orang jaman itu satu bahasa, satu logatnya diseluruh bumi karena pada waktu itu jaman setelah air bah melanda seluruh bumi, dan mereka pergi ke arah timur ke tanah Sinear/Shinar, Kej 11:2. Mereka berkata ayo kita buat sebuah kota dengan menara yang tingginya sampai ke langit supaya kita tidak berserak kemana-mana, Kej 11:4. Mereka bermaksud untuk membuat hanya satu ras, satu kebudayaan, satu bahasa, satu logat untuk selamanya. Dengan demikian menentang perintah Tuhan pada nuh dan anak-anaknya paskah air bah, yaitu beranak-cuculah kamu serta bertambah banyak, penuhilah bumi sehingga tak terbilang jumlahmu di bumi, Kej 9:1&7. 
Maksudnya Tuhan agar jangan ngumpul tapi agar manusia bergerak ke seluruh bumi sehingga umat manusia beragam-ragam dan tetap menyembah dan mengagungkan Dia.
Maka Tuhan mengacaubalaukan mereka itu sehingga mereka berserakan ke seluruh bumi dan pembangunan kota serta menara mereka terhenti, Kej 11:8.

Kata "babel" artinya kacaubalau karena disitulah Tuhan mengacaubalaukan bahasa sehingga mereka berserak ke seluruh bumi.
Kata "agama" berarti tidak kacau. 
Inilah cikal-bakal dasar ideologi agama-agama yang pada hakekatnya memakai bahasa dan budaya dari agama-agama itu berasal. Lihat saja agama Hindu, Budha, Islam, Yahudi, Katholik mempunyai bangunan utama yang dijadikan pusat ibadah/kiblat. Seperti candi Borobudur, candi Prambanan, Ka'bah, dll yang bangunannya menjulang ke langit, Vatikan juga walau bangunannya biasa tetapi Vatikan adalah kota/negara yang dijadikan pusat pemerintahan agama katholik oleh Paus sebagai otoritas tertinggi. Yahudi juga Bait Allah walau Tuhan tidak perintahkan Daud membangunnya tetapi Salomo anaknya yang berhasil mendirikannya, menjadi kiblat orang Yahudi berdoa, dan pada akhirnya runtuh juga. Karena Israel berasal dari Ishak bin Abraham yang memiliki janji Tuhan makanya Bait Allah akhirnya hancur karena Tuhan ingin berkat Abraham yang dari-Nya sampai ke seluruh bumi, Kej 22:18. Pertanyaannya keturunan yang dimaksud berasal dari Ismael atau Ishak? Ya dari Ishak dong, Kej 21:12.
Oleh karena itu Yesus sang Mesias(Juruselamat), Dia yang diberitakan oleh nabi-nabi sebelumnya/Yang ditunggu-tunggu, Tuhan itu sendiri lahir untuk menyampaikan berkat bagi semua bangsa, Gal 3:14. 
Itu sebabnya Yesus sebelum terangkat ke Surga berpesan "Pergilah jadikan semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus", Mat 28:19, Mark 16:15.

Tetapi orang Yahudi menolakNya, andaikata mereka tidak menolakNya dan mereka tahu bahwa Yesus adalah Mesias yang diberitakan oleh nabi Musa, Ulang 18:18 dan para nabi terdahulu, maka mereka tidak akan menyalibkanNya. Sebab karena ketidaktahuan mereka telah menggenapi nubuat-nubuat para nabi, Yes 6:9-10, Yes 53:3-10 dll.
 
Kembali ke topik menara Babel, jadi semua agama memakai bahasa di kitab sucinya dari asal agama-agama itu, memiliki bangunan utama yang dijadikan pusat ibadah/kiblat/Tanah Suci bagi agama-agama tersebut, memiliki kebudayaan yang sama juga dari asal agama-agama itu (jadi jika anda beragama Islam misalnya tinggal di China anda akan mengikuti kebudayaan Arab dan Alquran tetap bahasa Arab walau ada terjemahannya tapi tetap bahasa Arab yang dipakai di kitabnya dan untuk shalat, begitu juga Budha jika anda beragama Buddha anda tinggal di Amerika anda akan mengikuti kebudayaan Nepal/India dan bahasa di kitab sucinya Tripittaka bahasa Pali/Sanskerta untuk sembahyang dll) Contoh: Islam, Buddha, Hindu, Katholik, Yahudi itulah agama seperti yang telah dibahas diatas. 

Namun kata "Kristen" yang pada mulanya nama yang diberikan oleh orang-orang di Antiokhia kepada pengikut Kristus yang tiada henti-hentinya memberitakan Injil ke semua orang, bukanlah agama karena bahasa  di kitab sucinya yang digunakan berbeda-beda disetiap suku, bangsa, negara. Jadi bahasa Ibrani tidak dijadikan bahasa yang harus dipakai di setiap suku, bangsa, negara (jadi jika anda orang Kristen misalnya anda tinggal di Jawa anda tetap memakai bahasa Jawa di Alkitab anda dan berbudaya Jawa, berdoa silahkan pakai bahasa Jawa atau memakai bahasa Indonesia). Dan juga Kristen tidak punya bangunan menjulang ke langit yang dijadikan pusat ibadah/kiblat/Tanah Suci, sebab Tanah Suci kita adalah Tanah Surgawi yang bukan buatan tangan manusia, Ibra 11:16, Wahy 21:2.

Dan lagi Firman Tuhan pada mulanya kepadaAdam dan Hawa, dan juga kepada Nuh serta anak-anaknya "beranak cuculah, bertambah banyak, penuhilah bumi" Kej 9:1 ; yang dimaksud Tuhan sudah dibahas diatas yaitu jangan ngumpul disuatu tempat melainkan penuhilah bumi dan kuasailah bumi Kej 1:8. Sinkron dengan pesan Yesus sebelum naik ke Surga yaitu "Pergi jadikan semua bangsa murid-Ku...", Mat 28:19, Mark 16:15, Kis 1:8. 
Oleh karena itu pada saat Stefanus mati dibunuh mereka menyebar ke segala penjuru memberitakan Injil, Kis 8:1, sebab sebelum Stefanus mati mereka ngumpul di Yerusalem dan hanya memberitakan Injil di Yerusalem, Kis 2:1-47, Kis 5:12-16. 

Kesimpulannya adalah apapun yang dirancang/dikehendaki manusia tidak akan berhasil kalau bukan kehendak Tuhan, sebagaimana manusia membangun menara sampai ke langit demikian juga dengan semua agama yang mengajarkan beribadah siang malam kepada Allahnya masing-masing sebanyak-banyaknya dan berbuat baik kepada manusia sebanyak-banyaknya agar pahala kita diingat ditempat maha tinggi, tidak ada gunanya sebab kehendak Tuhan satu dosa tidak bisa ditutupi oleh ibadah dan perbuatan baik kita, Yes 64:6 karena Allah itu Maha Suci Dia tidak mau menerima satupun noda dan bukan dengan ukuran keadilan manusia yaitu dengan timbangan mana yang lebih berat dosa atau pahala melainkan dengan keadilan Allah yaitu karena semua manusia telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemulian Allah dibenarkan dengan penebusan yang cuma-cuma dengan darah Yesus, Rom 3:23-25, 2 Pet 1:1. 

Rabu, 03 April 2019

Yesus Adalah Jawaban Semua Agama


Ajaran sebelah mengajarkan ibadah siang malam terus menerus dan puasa setiap tahun. Ajaran sebelahnya lagi mngajarkan bahwa harus terus berbuat baik bukan kepada manusia saja tetapi kepada hewan. Kita harus hidup vertikal dan horizontal (Salib). Karena dengan Yesus disalib itu mempersatukan antara Tuhan dan manusia di dalam Yesus yang dulu pernah hilang sejak zaman adam. 

Allah sudah berfirman kepada adam waktu engkau makan buah itu, engkau akan mati, Kej 2:17. Setelah adam makan matanya terbuka, dia dan hawa sadar kalau mereka telanjang, Kej 3:7. Dosa pertama manusia tersebut menjalar ke mana-mana, anak mereka kain membunuh saudaranya sendiri yaitu habel, dan dosa terus berkembang. Pertanyaannya waktu sebelum adam makan buah itu adam tidak tahu kalau ia telanjang, apa sebabnya? Sebabnya karena adanya baju Roh yang membungkusnya, ketika adam jatuh ke dalam dosa baju Roh yang mengcovernya itu hilang sehingga ia dikatakan mati, Kej 2:17, Wahyu 3:1. ​Itulah kenapa banyak orang berpendapat untuk apa nyembah Tuhan yang telanjang dan pakai mahkota duri? Karena kita telanjang dihadapan-Nya nanti, oleh sebab itu Yesus telanjang supaya kita memakai baju Roh, dan mahkota duri ganti mahkota kehidupan untuk kita, 1 Pet 5:4, Wahyu 3:11.
Karena itu Yesus datang ke dunia ini untuk menebus dosa kita semua dan memberikan baju Roh itu kembali kepada kita yaitu Roh Kudus. Sama seperti Tuhan menghembuskan nafas hidup (baju Roh) kepada adam, Kej 2:7 demikian juga Tuhan menghembuskan kembali Roh (baju Roh) tersebut kepada kita, Kisah Rasul 2:2, Wahyu 22:14. Itu sebabnya Yesus mengatakan perumpamaan dalam Mat 22:11-13.

Kenapa harus Yesus yang menebus?karena hanya Yesus yang sempurna melakukan semua hukum Allah/Taurat, Yesus yang adalah Tuhan, dan kalau cuma manusia biasa/nabi tidak bisa sempurna karena manusia dari mulanya pendosa seperti diatas telah disampaikan dosa tersebut menjalar terus menerus ke mana-mana.

Dan Yesus tidak membatalkan hukum taurat tetapi Ia menggenapinya di dalam Dia oleh karena Ia sudah sempurna melakukan seluruh hukum Allah sampai mati di kayu salib supaya kita yang percaya kepada-Nya dibenarkan dihadapan Allah bukan karena perbuatan baik kita tetapi oleh karena kasih karunia Allah sehingga kita mengasihi/berbuat baik karena Dia terlebih dahulu mengasihi kita.

Bagi siapa saja yang membaca pemberitaan ini saya harap bisa menerima Yesus dengan hati yang terbuka. Ikuti doa ini: saya mengaku bahwa saya orang berdosa sekarang saya datang kepada-Mu Yesus, saya menerima-Mu sebagai Tuhan dan Juruselamatku, masuklah ke dalam hatiku. Engkau mati dikayu salib dan bangkit pada hari ketiga untuk menebus aku sehingga aku yang dulunya seorang berdosa sekarang dibenarkan dihadapan Allah karena darah-Mu yang menyucikan aku dari dosa-dosaku, di dalam nama Yesus. Amin…

Jumat, 20 Desember 2013

Sejarah dunia


   Sejarah dunia adalah sejarah umat manusia di seluruh dunia, di semua wilayah di Bumi, dirunut dari era Paleolitikum (zaman batu tua). Berbeda dengan sejarah Bumi (yang mencakup sejarah geologi Bumi dan era sebelum keberadaan manusia), sejarah dunia terdiri dari kajian rekam arkeologidan catatan tertulis, dari zaman kuno hingga saat ini. Pencatatan sejarah dimulai sejak aksara dan sistem tulisan diciptakan, tetapi asal mula peradaban bertolak dari periode sebelum penciptaan tulisan, atau zaman prasejarah.Prasejarah dimulai dari Era Paleolitik ("Zaman Batu Awal"), diikuti dengan Era Neolitikum (Zaman Batu Muda) dan Revolusi Pertanian (antara 8000-5000 SM) di kawasan Hilal Subur. Revolusi tersebut merupakan titik perubahan besar dalam sejarah umat manusia karena sejak masa itu mereka telah mampu membudidayakan tumbuhan dan hewan.Seiring dengan perkembangan pertanian, gaya hidup nomaden berubah menjadi hidup menetap sebagai petani.Kemajuan pertanian mengakibatkan pembagian strata pekerja dalam usaha panen. Strata pekerja menyebabkan munculnya strata masyarakat dan perkembangan kota-kota. Banyak kota kuno berkembang di tepi-tepi kumpulan air (danau dan sungai) yang dapat menyokong kehidupan. Pada masa 3000 tahunsebelum Masehi, telah muncul peradaban di lembah Mesopotamia (dataran di antara sungai Tigris dan Efrat) di Timur Tengah, di tepi Sungai Nil,Mesir, dan di lembah Sungai Indus.Selain itu peradaban juga muncul di lembah Sungai Kuning. Di tempat-tempat perkembangan peradaban kuno, pertumbuhan masyarakat yang semakin kompleks menyebabkan penciptaan aksara untuk mempermudah usaha administrasi dan niaga.
Sejarah Dunia Lama (khususnya Eropa dan Mediterania) umumnya terbagi menjadi Abad Kuno, yang terhitung dari zaman sebelum 476 Masehi;Abad Pertengahan,dari abad ke-5 hingga abad ke-15, meliputi Zaman Kejayaan Islam (sekitar 750 M hingga sekitar 1258 M) dan ZamanRenaisans Eropa Awal (bermula sekitar 1300 M);Abad Modern Awal,dari abad ke-15 sampai akhir abad ke-18, mencakup Abad Pencerahan; dan Abad Modern Akhir, dari masa Revolusi Industri hingga sekarang, termasuk sejarah kontemporer. Dalam sejarah Eropa Barat, "Kejatuhan Roma" tahun 476 M umumnya dipandang sebagai penanda akhir Zaman Kuno dan permulaan Abad Pertengahan. Sebaliknya, di Eropa Timur terjadi transisi dari Kekaisaran Romawi menjadi Kekaisaran Bizantium, yang tidak runtuh sampai berabad-abad kemudian. Pada pertengahan abad ke-15, teknik cetak modern yang ditemukan Johannes Gutenberg merevolusi metode komunikasi, berperan dalam mengakhiri Abad Pertengahan dan menjadi perintis dalam Revolusi Ilmiah.Pada abad ke-18, akumulasipengetahuan dan teknologi—khususnya di Eropa—telah mencapai massa genting yang menuju kepada Revolusi Industri.
Di tempat lain, meliputi Timur Dekat Kuno,Cina Kuno,dan India Kuno, terjadi rentang sejarah berbeda-beda. Pada abad ke-18, karena perdagangan internasional dan kolonisasi yang ekstensif, sejarah berbagai peradaban menjadi terjalin secara signifikan (lihat: globalisasi). Dalam waktu sekitar seperempat milenium, angka pertumbuhan jumlah penduduk, pengetahuan, teknologi, perekonomian, tingkat kerugian senjata, dan kerusakan lingkungan meningkat drastis, mendatangkan risiko bagi kelayakhunian.

       MESOPOTAMIA 
       Mesopotamia merupakan region di kawasan Hilal Subur, tempat berdirinya beberapa negara kota pada zaman kuno. Pertemuan sungai Tigrisdan Efrat di kawasan tersebut menciptakan tanah yang subur dan persediaan air untuk irigasi. Peradaban-peradaban yang muncul di sekitar sungai tersebut merupakan peradaban non-nomadik terkuno yang diketahui sejauh ini. Oleh karena kebudayaan SumeriaAkkadiaAsiria, dan Babilonia muncul di daerah tersebut, maka teori yang menyatakan Mesopotamia sebagai maulid peradaban diakui oleh banyak ilmuwan.
Sumeria, salah satu peradaban yang berkembang di kawasan Mesopotamia adalah peradaban kompleks pertama yang diketahui sejauh ini, berkembang dari beberapa negara kota pada milenium ke-4 sebelum Masehi. Dalam peradaban inilah tercipta batarodabajak, dan gerabahuntuk pertama kali dalam sejarah. Peradaban Sumeria muncul selama periode Ubaid (6500-3800 SM) dan Uruk (4000-3100 SM). Eridumerupakan situs Sumeria tertua, dihuni selama awal periode Ubaid. Terletak beberapa mil di sebelah barat daya UrEridu merupakan tempat perpaduan antara kota kuil di Sumeria, Mesopotamia bagian selatan, dengan permukiman kuno di wilayah tersebut yang telah ada sejak sekitar 5000 SM. Bangsa Sumeria bercocok tanam di kawasan sungai Tigris dan Efrat. Surplus pangan memicu pembagian kerja. Hal ini disebabkan karena tidak semua orang terjun ke bidang pertanian. Akhirnya tercipta strata dalam masyarakat, sehingga terbentuklah piramida sosial. Pada bangsa Sumeria, raja, pendeta, dan pejabat pemerintahan berada pada puncak piramida. Di bawah mereka terdapat pegawai, pedagang, petani, dan nelayan. Dasar piramida merupakan tempat bagi para budak. Budak biasanya merupakan bekas tahanan, narapidana, atau orang yang terlilit hutang.
Di kawasan Mesopotamia, bentuk tulisan terawal, yaitu huruf paku (kuneiform), muncul sekitar 3000 SM. Kuneiform berawal dari sebuah sistem piktograf. Gambar-gambar representasi tersebut berangsur-angsur menjadi lebih sederhana dan abstrak. Kuneiform ditulis pada sabak tanah liat, dan hurufnya digambar dengan buluh yang berfungsi sebagai stilus. Dengan dibuatnya tulisan, administrasi suatu negara besar menjadi lebih mudah. Bagi bangsa Sumeria, hanya anak orang kaya dan bangsawan saja yang berhak mendapatkan pendidikan baca-tulis. Mereka belajar di tempat yang disebut edubba. Hanya anak lelaki yang belajar di edubba saja yang berhak menjabat sebagai kerani atau juru tulis. Budaya menulis telah menyumbangkan catatan sejarah akan keberadaan peradaban ini. Salah satu karya tulis tertua di dunia, yaitu wiracarita Gilgamesh, berasal dari peradaban ini.
Pada abad ke-24 SM, Kekaisaran Akkadia berdiri di Mesopotamia.Beberapa abad berikutnya, awal kerajaan Asiria berdiri, disusul dengan Babilonia.


      SUNGAI NIL

         Daerah aliran sungai Nil di Afrika Utara merupakan tempat perkembangan peradaban Mesir Kuno. Sekitar 6000 SM, masyarakat Pra-Kerajaan Mesir (sebelum sistem monarki didirikan di Mesir) sudah mampu bercocok tanam dan menggembalakan ternak. Usaha komunikasi visual awal dapat teramati dari simbol-simbol yang terdapat pada gerabah dari Gerzeh, sekitar 4000 SM, yang menyerupai aksara hieroglifMesir Kuno. Mortar mulai digunakan sejak 4000 SM, dan tembikar glasir bening mulai diproduksi sejak 3500 SM. Rumah sakit atau pusat pelayanan medis didirikan sekurang-kurangnya sejak 3000 SM.

Bukti arkeologis mengindikasikan keberadaan manusia di kawasan barat daya Mesir, dekat perbatasan Sudan, sekitar 8000 SM. Sejak sekitar 7000 SM sampai 3000 SM, iklim Sahara lebih lembab daripada kini, sehingga memungkinkan kegiatan bercocok tanam di tanah yang kini telah gersang. Perubahan iklim setelah 3000 SM menyebabkan proses kegersangan secara berangsur di kawasan tersebut. Sebagai dampak dari perubahan tersebut, suku-suku kuno penghuni Sahara terdesak untuk pindah ke daerah sekitar sungi Nil sekitar 2500 SM. Di sana mereka mengembangkan ekonomi agraris serta sistem masyarakat yang lebih kompleks. Suku yang sudah sejak lama mendiami pinggiran sungai Nil juga telah mengembangkan masyarakat mereka secara mandiri. Hewan ternak sudah diimpor dari Asia antara 7500 SM sampai 4000 SM.

Bangsa Mesir Kuno dikenal karena sejumlah prestasi dan penemuan dalam sejarahnya, di antaranya pembangunan piramida kolosal mereka,ilmu bedah kuno, ilmu matematika, dan transportasi dengan perahu. Kebangkitan dinasti-dinasti Mesir dimulai setelah bersatunya Mesir Hulu dan Hilir sekitar 3200 SM, dan berakhir sekitar tahun 340 SM, saat dimulainya kuasa Dinasti Akhemeniyah atas wilayah Mesir. Kerajaan Mesir dipimpin oleh penguasa monarki bergelar firaun. Pada puncak kejayaannya, kerajaannya terbentang daridelta sungai Nil hingga gunung Jebel Barkal di Sudan.

Masyarakat Mesir Kuno bergantung pada keseimbangan sumber daya alam dan manusia, terutama irigasi sungai Nil yang membantu pertanian mereka. Bangsa ini dikenal sebagai pengguna tulisan hieroglif, pembangun piramida, kuil, dan pemakaman bawah tanah, serta pengguna kereta perang sebagai pendukung kekuatan militernya. Ada perbedaan besar pada kelas dalam masyarakatnya. Sebagian besar anggota masyarakatnya merupakan petani namun mereka tidak berhak atas hasil pertanian yang mereka usahakan. Hasil pertanian merupakan milik negara, kuil, atau keluarga bangsawan yang memiliki lahan pertanian. Perbudakan juga ada, namun aplikasinya pada masyarakat Mesir Kuno masih belum jelas.


      LEMBAH SUNGAI KUNING

       Kebudayaan awal Cina bermula tidak jauh dari kawasan sungai Kuning (serta sungai Yangtze) karena di sekitar kawasan tersebut banyak ditemukan peninggalan prasejarah Cina. Kebudayaan Neolitik tertua yang ditemukan di Cina di antaranya Pengtoushan (sungai Yangtze) dan Peiligang (sungai Kuning); semuanya bermula sejak sekitar 7000 SM atau sebelumnya. Masa Kebudayaan Pengtoushan sulit dipastikan dan hasil perhitungan bervariasi antara 9000 SM sampai 5500 SM; di situs kebudayaan tersebut ditemukan sisa-sisa beras yang berasal dari masa 7000 SM. Di situs purbakala Jiahu, beberapa bukti pembudayaan padi ditemukan. Penemuan penting lainnya di Jiahu adalah seruling kuno, berasal dari masa 7000 SM sampai 6600 SM. Peiligang merupakan salah satu kebudayaan tertua di Cina yang memproduksi gerabah. Baik Pengtoushan maupun Peiligang mengembangkan budi daya juwawut, peternakan, penyimpanan dan distribusi pangan. Bukti arkeologis juga mengindikasikan keberadaan pengrajin dan pegawai pada masa kebudayaan Neolitik tersebut.

Piktograf yang diduga sebagai perintis sistem tulisan bahasa Cina berasal dari masa yang setua kegiatan pertanian dan peternakan di Cina. Di Jiahu ditemukan sejumlah piktograf yang dikenal sebagai simbol Jiahu. Piktograf tersebut tidak dianggap sebagai sistem tulisan seutuhnya, melainkan simbol-simbol yang mengawali penciptaan sistem tulisan.Di DamaidiNingxia, terdapat ribuan ukiran pada tebing yang berasal dari masa 6000-5000 SM, menampilkan 8000-an piktograf menyerupai Matahari, Bulan, bintang, dewa-dewi, dan adegan perburuan dan peternakan. Piktograf tersebut mirip dengan huruf Cina Kuno yang diketahui selama ini.
Masa kebudayaan Peiligang tergantikan oleh masa kebudayaan Yangshao (sekitar 5000 SM-3000 SM). Pengaruh kebudayaan tersebut meliputi kawasan Cina Utara. Kebudayaan tersebut tergantikan oleh kebudayaan Longshan sekitar 2500 SM. Pada situs arkeologis seperti Sanxingdui danErlitou terdapat bukti peradaban Zaman Perunggu di Cina. Pisau perunggu dalam bentuk terkuno dari masa 3000 SM ditemukan di situs Majiayao di provinsi Gansu dan Qinhai.
Menurut catatan sejarah Cina, Sungai Kuning digunakan sebagai irigasi sekitar 2200 SM oleh Yu yang Agung, perintis Dinasti Xia yang semi-mitologis. Dinasti Xia (sekitar 2100 SM hingga 1600 SM) adalah dinasti pertama yang disebutkan dalam catatan sejarah Cina, di antaranya Catatan Sejarawan Agung oleh Sima Qian dan Sejarah Bambu.Meskipun ada perdebatan mengenai eksistensi dinasti tersebut, ada beberapa bukti arkeologis yang mengacu pada keberadaannya. Sima Qian menyatakan bahwa dinasti tersebut didirikan sekitar 2200 SM, namun tanggal tersebut tidak cukup meyakinkan. Kini banyak arkeolog yang menghubungkan keberadaan Dinasti Xia dengan penggalian di provinsi Henan,tempat penemuan perabot perunggu dari masa 2000 SM.
Dinasti historis pertama yang diakui keberadaanya adalah Dinasti Shang, berdiri sekitar 1500 SM. Bukti arkeologis mengenai keberadaan Dinasti Shang berupa artefak perunggu dan tulang orakel, yaitu cangkang kura-kura atau tulang lemusir sapi yang ditulisi simbol-simbol aksara Cina Kuno, ditemukan di lembah Huang He di Yin, ibukota Dinasti Shang. Cangkang kura-kura peninggalan Dinasti Shang berasal dari masa 1500 SM, dihitung menurut teknik penanggalan radiokarbon. Dinasti Shang digantikan oleh Dinasti Zhou, sekitar abad ke-11 SM. Masa akhir Dinasti Zhou merupakan masa kelahiran dua filsuf masyhur Cina, yaitu Kong Hu Cu (pendiri Konfusianisme), dan Laozi (pendiri Taoisme).



    YUNANI KUNO
     Di Gua Franchthi di Peloponesia, sebelah tenggara Argolid, terdapat bukti mengenai kegiatan pertanian purbakala di Yunani. Sejak sekitar 11.000 SM, budi daya biji-bijian, kacang-kacangan, dan serealia terjadi pada masa yang sama,sementara haver dan jelai muncul sekitar 10.500 SM, sedangkanercis dan pir sejak sekitar 7.300 SM. Permukiman Neolitik tersebar di seluruh Yunani, dengan kegiatan meliputi pertanian dan produksi gerabah. Situs terkemuka seperti Sesklo dan Dimini, sudah memiliki jalan dan alun-alun. Hal tersebut menjadikannya contoh tata ruang kota purbakala di daratan Eropa.Situs penting lainnya yaitu Dispilio, tempat penemuan sabak kuno dengan guratan-guratan seperti tulisan kuno.
Peradaban Minoa merupakan peradaban Zaman Perunggu pertama di kawasan Yunani. Peradaban tersebut muncul di pulau Kreta dan berkembang sekitar 2700 SM sampai 1500 SM, namun awal perkembangannya terjadi pada masa jauh sebelum itu.Pulau Kreta mulai dihuni oleh manusia sekurang-kurangnya sejak 128.000 SM, selama zaman Paleolitik Madya.Tanda-tanda kegiatan pertanian yang lebih canggih, sebagai awal suatu peradaban, muncul sekitar 5000 SM.Keberadaan peradaban tersebut sempat terlupakan, sebelum ditemukan pada awal abad ke-20 oleh arkeolog Inggris, Sir Arthur EvansWill Durant memandang peradaban tersebut sebagai "mata rantai pertama pada untaian [sejarah] Eropa."

Kebudayaan Yunani memiliki pengaruh besar pada peradaban-peradaban Eropa yang muncul di kemudian hari, terutama peradaban Romawi. Bangsa Yunani mengembangkan konsep yang kini dikenal sebagai negara kota, atau polis.Kata "politik" berasal dari konsep tersebut, yang secara harfiahberarti segala hal menyangkut polis. Ada banyak polis pada masa Yunani Kuno; beberapa yang terkemuka di antaranya: AthenaSpartaKorintus, dan Thebes. Kota-kota tersebut tidak memiliki hubungan intens satu sama lain, karena bentang alam Yunani yang didominasi pegunungan dan banyak pulau. Apabila suatu kota tidak lagi memiliki cukup pangan untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduknya, maka beberapa orang keluar dari kota tersebut untuk mendirikan kota baru. Kota baru itu dikenal sebagai koloni. Tiap kota bersifat mandiri dan diperintah langsung oleh seseorang di kota tersebut. Koloni-koloni juga menjalin hubungan dengan kota asal mereka demi perlindungan. Ketika daratan Yunani terancam perang (contohnya saat melawan kekaisaran Persia), terjadi persekutuan antarnegara-kota untuk menanggapi ancaman tersebut. Selain itu juga dapat terjadi perang antara negara kota yang berbeda.Peradaban Mikene berkembang di seberang utara Kreta sejak sekitar 1600 SM, ketika kebudayaan Helladikdi Yunani daratan bertransformasi di bawah pengaruh kebudayaan Minoa dari Kreta. Tidak seperti masyarakat Minoa yang mengandalkan perdagangan, masyarakat Mikene lebih menyukai penaklukan. Peradaban Mikene didominasi oleh aristokrasi kesatria. Sekitar 1400 SM, bangsa Mikene memperluas jangkauan kekuasaan mereka ke Kreta, pusat peradaban Minoa (yang pada masa itu mengalami bencana letusan Santorini), dan mengadopsi suatu bentuk aksara Minoa yang disebut Linear A untuk menuliskan bahasa Yunani Kuno; aksara yang dikembangkan pada masa peradaban Mikene kemudian disebut Linear B.Legenda Yunani menyebutkan bahwa bangsa Mikene tidak hanya menaklukkan Minoa, tetapi juga negara kota Troya, disebutkan dalam wiracarita Illiad sebagai saingan kekuasaan Mikene. Karena satu-satunya catatan sejarah konflik tersebut adalah Iliad karyaHomeros, maka sejarah Troya dan Perang Troya belum bisa dipastikan. Tahun 1876, arkeolog Jerman Heinrich Schliemann menemukan reruntuhan diHissarlik di Asia Minor sebelah barat (kini wilayah Turki) dan mengklaimnya sebagai bekas kota Troya. Kepastian mengenai lokasi tersebut sebagai Troya seperti yang dituturkan oleh Homeros masih diperdebatkan.

       LEMBAH SUNGAI INDUS
       Peradaban lambah sungai Indus atau Peradaban Harappa terjadi sekitar 3300 SM, dan tahap-tahap permulaannya terjadi pada masa sebelum 4000 SM. Peradaban tersebut berpusat pada kawasan sekitar sungai Indus (sebagian besar merupakan wilayah Pakistan, dan sebagian kecil merupakan wilayah AfganistanIran, dan India), terbentang ke timur sampai lembah sungai Ghaggar-Hakra dan hulunya mencapai doab Gangga-Yamuna;peradaban tersebut terbentang ke barat sampai pesisir Makran di Balochistan, ke utara sampai Afghanistan Tenggara dan ke selatan sampai Daimabaddi Maharashtra. Perkembangan peradaban tersebut terbagi dalam beberapa tahap dan menandai pembangunan kota-kota di anak benua India.Di kawasan peradaban itulah kegiatan pertanian pertama di Asia Selatan terjadi. Gandumjelai, dan jujuba dibudidayakan sekitar 9000 SM; budi daya domba dan kambing menyusul kemudian.Budidaya jelai dan gandum—juga usaha peternakan, terutama domba dan kambing—berkembang diMehrgarh sekitar 8000-6000 SM.Pada periode tersebut juga terjadi domestikasi gajah.Sekitar milenium ke-5 SM, masyarakat agraris tersebar di kawasan Kashmir.Di situs pemakaman dari zaman peradaban ini ditemukan barang-barang yang sudah bisa diproduksi pada masa tersebut, yaitu: keranjang, peralatan dari batu dan tulang, kalung, rantai, dan anting-anting. Pernak-pernik dan ornamen kulit kerangbatu kapurbatu piruslapis lazulibatu pasir, dan tembaga juga ditemukan.
Dalam peradaban ini, beberapa kota besar berkembang, di antaranya: Harappa (3300 SM), Dholavira (2900 SM), Mohenjo-Daro (2500 SM), Lothal (2400 SM), dan Rakhigarhi, serta lebih dari 1000 kota kecil dan desa. Perkotaan pada masa peradaban tersebut dikenal dengan arsitekturnya yang dibangun dari bata, memiliki sistem drainase pinggir jalan, dan perumahan bertingkat. Kota-kota besar tersebut luasnya sekitar satu mil, dan jarak yang jauh antara satu kota dengan kota lainnya kemungkinan besar merupakan tanda sentralisasi politik, baik dalam bentuk dua negara kota, atau imperium tunggal dengan ibukota alternatif, atau mungkin Harappa menggantikan Mohenjo-daro, yang diketahui pernah hancur akibat banjir bandang tidak hanya sekali.Peradaban lembah sungai indus juga dikenal akan penggunaan pecahan desimal pada sistem pengukuran kuno.
Pada akhir milenium ke-1 SM, perkembangan peradaban lembah sungai Indus memasuki periode Weda, menurut estimasi masa penyusunan Regweda(sekitar 1700 SM hingga 1100 SM), kumpulan himne keagamaan yang menjadi fondasi bagi agama Hindu dan aspek kultural lainnya pada masyarakat India awal. Rentang waktu periode ini tidak diketahui dengan pasti, dan masa berakhirnya diperkirakan sekitar abad ke-6 SM. Pada periode tersebut sudah ada religi yang menjadi perintis bagi agama Hindu seperti yang dikenal pada masa kini.